Rabu, 25 Februari 2015

orangtuaku.
tak ada yang tidak menangis rasanya saat membicarakan mereka. dua orang yang selalu ada di fikiranku. di fikiran hampir semua orang yang normal. bagaimana cara membahagiakan mereka yang telah melakukan segalanya dalam hidupku. menjadikan nyawa mereka taruhan kebahagiaan hidupku. jika aku tersakiti, mereka merasakkannya, tanpa aku katakan sekalipun.
aku tahu, aku bukan keluarga sempurna dengan banyak kesempurnaan. aku juga bukan anak baik baik untuk orangtua sebaik yang aku punya. bahagia bukan lagi kata yang pantas untuk melukiskan rasa untuk mereka yang ada dalam hatiku. untuk mereka yang aku selalu berdoa agar mereka bahagia karnaku suatu saat nanti.
 
saat aku mengadukan keluh kesah hidupku dalam tangis yang tanpa kata itu, kalianpun akan menangis melebihi aku karna  rela aku merasakan ini. kalian akan melakukan apapun agar aku tidak lagi menangis seperti sebelumnya. 

trimakasih Allah, karna Kau memberiku anugrah tiada tara di dunia ini.

"Rabbighfirli waliwalidayya warhamhuma kama rabbayani shaghiran"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar